Perokok ganja usia remaja saat ini semakin meningkat drastis dibandingkan dengan perokok tembakau dan ini didapatkan menurut survey yang sudah dilakukan di Amerika Serikat dan survey ini langsung dimuat di media layanan iklan dan media sosial guna mengurangi para remaja yang merokok rokok ganja.
Parahnya, menurut penelitian, mengisap ganja saat remaja bisa merusak IQ juga menyebabkan masalah memori dan penurunan konsentrasi. Laporan yang baru ada juga menunjukan bahwa banyak sekali remaja yang baru mulai mengisap ganja dan mengkonsumsinya secara teratur. Para remaja percaya bahwa merokok ganja kurang berbahaya dibandingkan merokok tembakau.
Dalam sebuah studi yang dilakukan yang diikuti 1000 peserta menjalani tes IQ pada usia 13 sampai usia 38. Mereka diperkenalkan kepada tes psikologis yang berbeda dan untuk menilai memori mereka, kekuatan pikiran, kemampuan visual memproses sepotong informasi dan kecepatan pemrosesannya dan hasilnya adalah para peneliti menemukan adanya penurunan dalam tingkat IQ.
“Ini penurunan IQ permanen, yakni tidak membaik bahkan jika mereka berhenti mengisap ganja di usia 38 tahun,” ungkap salah seorang peneliti, seperti yang dilansir Steadyhealth.
Para peserta yang merokok ganja baik hanya satu kali dalam seminggu atau selama satu tahun juga bisa menunjukan penurunan serupa pada tingkat IQ mereka.