Pensil adalah salah satu alat yang sangat penting untuk digunakan, terutama bagi anak anda dalam proses pembelajaran, terutama pada saat belajar bahasa karena memerlukan tulisan yang jelas agar dapat dibaca, agar Manfaat belajar bahasa yang dipelajari anak anda dapat bermanfaat baginya. Tapi tahukah anda kode - kode yang ada pada ujung pensil seperti 2B , 3B, 4B dapat mempengaruhi tingkat kehitaman pensilnya, jika makin besar huruf B pada pensil maka semakin besar tingkat kehitaman yang didapat. Tapi sangat sedikit sekali yang tahu tentang kepanjangan huruf-huruf itu.
unsur utama dari pensil adalah percampuran grafit dan tanah liat, dimana dengan ragam rasio antara keduanya akkan menghasilkan hasil yang berbeda. Jika tanah liat dikurangi maka grafik akan menguasai Volume yang ada sehingga hasil yang didapat akan semakin hitam. Sama hal nya dengan tanah liat, jika terlalu banyak maka hasilnya akan memudar (tidak Hitam) akan tetapi batang yang digunakan akakn lebih keras.
Penggunaan Pensil saat menggambar sebaiknya bukan melulu dengan bermain pad goresan tapi dengan menggunakan komposisi pensil yang sesuai, jadi anda harus memperhatikan jumlah kehitaman yang baik.
Komposisi tersebut bisa kita ketahui karena sudah pasti tertera / tertulis jelas pada batang pensil yang biasanya diletakan sedikit pada bagian ujung penseil dengan huruf yang besar. Unsurnya adalah 3 huruf yaitu H, F dan B.
H berarti Hardness (yaitu tingkat kekerasan, skalanya antara H, 1H sampai 9H, semakin tinggi angkanya berarti semakin keras batang Pensil itu).
F berarti Fine (yang ditunjukan untuk menulis dan tanpa skala).
B berarti Blackness (tingkat kehitaman dari mulai B, 1B, 9B bahkan 9xxB).
Misalkan:
1. HB berarti lebih keras dan lebih hitam dari F
2. 2B lebih hitam dan tidak keras.
3. HHBBB berarti lebih keras 2 kali lipat dan sangat amat hitam. Dapatkah kita membayangkan seberapa hitam pensil 9B itu?
Pengkodean tersebut adalah mengikuti cara dari negara Inggris yang de facto lebih dipakai sebagai kode internasional, sedangkan di Negara Amerika sendiri membuat pengkodean sendiri yang terbatas pada penggunaan yang paling umum yaitu #1 (B), #2 (HB), #2½ (F), #3 (H) dan #4 (2H).
0 komentar:
Posting Komentar