Minggu, 09 September 2012

Tempe Tinggi Protein

Apakah anda salah satu penyuka tempe ? Makanan yang satu ini memang sangat banyak digemari di indonesia. Makanan ini berkualitas tinggi dan mempunyai Protein yang tinggi, Saat ini Tempe sudah tersebar di seluruh dunia.


Para Vegetarian di seluruh duniapun banyak yang mengkonsumsi tempe sebagai pengganti daging,
Akibatnya Tempe kini sudah di produksi didunia, tidak hanya di indonesia, di negara maju pun sudah memproduksi tempe diantaranya jerman,jepang dan Amerika Serikat.

Pembuatan Tempe ini awal mulanya dikerjakan oleh masyarakat di indonesia khususnya bermula dari masayarakat jawa, dengan proses pembuatan yang masih sangat sederhana dan Berbagai Bahan yang dapat di gunakan pembuatan tempe, Tapi yang paling banyak di gunakan sebagai bahan dasar tempe adalah kacang kedelai.

Jika ingin mendapatkan kualitas tempe yang baik tentunya harus dengan bahan yang berkualitas baik juga. Prosedur pengolahan juga harus di lakukan dengan cermat dan baik. Proses pembuatan tempe juga harus menumbuhkan Spora Jamur tempe jika ingin menjadikan tempe yang benar-benar baik.

Jamue Rhizopus Sp, Jamur ini yang berperang dalam proses pembuatan benagng-benang yang akan membungkus biji kacang kedelai, sehingga Tempe akhirnya mudah dicerna oleh tubuh. Namun aktifitas dari Mikroorganisme yang turut tercampur dalam tempe akan membantu proses pertumbuhan Jamur RhizopusSp.

Ini dia proses pembuatan Tempe dan alat-alat yang di perlukan :
1. Baskom
2. Saringan
3. Dandang
4. Kipas
5. Sotel kayu
6. Tampah
7. kompor

Bahan-bahan yang di perlukan
1. Kacang kedelai
2. Ragi tempe
3. Kantong Plastik tau daun pisang.

Bersihkan kacang kedelai sampai bersih, lalu rendam kacang kedelai selama 12-18 jam, kukus atau rebus kacang kedelai sampai empuk, setelah buju kedelai empuk tuangkan biji kedelai tersebut pada tampah yang, lalu dinginkan sampai terasa hangat pada biji kedelai tersebut. Taburkan ragi tempe sedikit demi sedikit aduk sampai merata, kira-kira 1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kacang kedelai, lalu siapkan daun pisang atau
plastik yang telah disiapkan berilah lubang-lubang dengan menggunakan garpu atau lidi. Lalu masukan Kedelai yang sudah di campur dengan ragi dan biarkan selama satu atau dua hari agar terjadi proses fermentasi tentunya sampai kacang kedelai tertutupi oleh jamur.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More